Desain interior gaya Jawa ditandai dengan perpaduan unik antara keharmonisan tata ruang dengan nilai-nilai sosial. Orang Jawa dikenal dengan...

Interior Jawa : Harmoni Keindahan dan Nilai Sosial Interior Jawa : Harmoni Keindahan dan Nilai Sosial

Interior Jawa : Harmoni Keindahan dan Nilai Sosial

Interior Jawa : Harmoni Keindahan dan Nilai Sosial


Desain interior gaya Jawa ditandai dengan perpaduan unik antara keharmonisan tata ruang dengan nilai-nilai sosial. Orang Jawa dikenal dengan apresiasinya terhadap keindahan dan keharmonisan, yang tercermin dalam rumah mereka. Berikut gambaran unsur-unsur desain jawa serta nilai-nilai sosial yang ada di dalamnya. 


Paduan Warna Interior Jawa

Desain interior gaya Jawa adalah tentang harmoni dan keseimbangan. Paduan warna yang digunakan di rumah-rumah Jawa mencerminkan hal ini, dengan fokus pada nada yang sederhana dan alami. Pilihan-pilihan warnanya sesuai dengan warna alam, dari kayu, tanah, daun, batu. Paduan warna interior jawa yaitu coklat, hitam, putih, hijau. Hal ini  menciptakan rasa tenang dan rileks.

Warna-warna bumi dan pepohonan itu warna yang tidak agresif, warna yang tidak menonjol. Warna ini melambangkan kerendahatian dalam berhubungan dengan sesama. 



Mebel

Mebel bukan hanya tempat duduk, tempat barang dan tempat tidur saja. Ada mebel yang didesain untuk mendorong interaksi sosial, ada mebel yang menghindari interaksi sosial. Mebel dalam desain interior Jawa menekankan pada interaksi sosial. Ada mebel yang mendorong interaksi, ada mebel yang cenderung menghindari interaksi sosial. Ada mebel yang mendorong interaksi formal, ada yang non formal.  Mebel Jawa cenderung mendorong interaksi sosial baik formal maupun informal. 

Tekstur dan Pola

Gaya interior Jawa dilengkapi dengan tekstur alami, seperti rustik kayu alami, serta batik untuk kelambu, taplak, hiasan dinding dan sebagainya. Semua itu bisa dipadupadankan dengan bambu, kayu, rotan untuk menciptakan suasana harmonis dan bersahabat dengan alam dan manusia. 

Cahaya

Rumah Jawa sering bermandikan cahaya agak temaram. Lampu tradisional menggunakan lampu ublik yang sekaligus menciptakan suasana syahdu pada ruang.  Walaupun lampu-lampu listrik telah ditemukan, interior Jawa tetap menggunakan lampu ublik untuk menciptakan suasana dan sekaligus nostalgia pada suasana tempo dulu.  Hal ini menciptakan suasana tenang dan relaksasi. Rumah menjadi tempat sakral untuk memulihkan raga dan jiwa. 

Aksesoris

Rumah Jawa sering dilengkapi dengan aksesoris alami seperti tanaman dan bebatuan. Selain itu juga ada aksesoris seperti ukir-ukiran, dolanan anak seperti dakon dan sebagainya. Aksesoris itu tidak hanya menambhkan suasana ruang alami, tetapi mencerminkan kepercayaan Jawa yang bersahabat dan harmoni dengan alam. 

Ringkasnya, desain interior Jawa  indah dan penuh pesan-pesan sosial dan juga sikap bersahabat dengan alam. Dengan perpaduan susunan warna, tekstur, cahaya lembut, serta aksesoris, rumah akan terasa lebih bersahabat dan nyaman. 





0 comments:

Chat via WhatsApp